Pahanya yang merinding tersentuh tangan Andi berusaha ia tutupi.“Ngga kok Ndi, ngga papa, cuma kaget.”“Aduh, gue jadi ngga enak. Bokep sex Sejenak ia kembali mengagumi keindahan yang terpampang di depan matanya itu. Lira meremas-remas sendiri buah dadanya. Sayang, saat tiba di kost-kostan tersebut temannya sedang keluar.Tak habis akal ia menuju kost-an temannya yang lain. Tidak ada halangan untuk melakukannya saat ini. Lira semakin kagum akan laki-laki yang satu ini, benar-benar penuh kendali diri. Lina yang mau apa emang elo yang suka?”“Gue udah pake shampo itu sejak SMA,”“Hihihi…, geli gue, lucu aja, liat loe shamponya Deedee,” ledek Lira sambil tertawa geli.Keduanya terdiam sesaat. Bulu-bulu itu hanya tersisa di atas klitoris dan panjangnya tidak ada yang melebihi satu milimeter.Sambil memeluk pinggang Lira dengan tangan kiri, ia mulai memainkan jari kanannya di seluruh permukaan kewanitaan Lira. Lira merebahkan kepalanya di pundak Andi. Missionari saja sudah sanggup mencapai pangkal vag†nanya, apalagi doggy.Tak menunggu lama Andi langsung memasukkan pen†snya.




















