Tantri hanya tersenyum dan meraba terus penisku dari luar celana. Aku kegerahan, kupegang kepalanya dan kuataur ritme agar aku tidak cepat keluar.Hanya suara aneh itu yang sanggup keluar dari mulutku. Bokep Selama diperjalanan kami semakin mesra dan berkali-kali kudengar lenguh manja Tantri seakan masih menikmati sisa-sisa orgasmenya.Tangankupun sekali-kali tidak lagi takut menelungkup disela pahanya atu penggelayut di payudaranya yang besar. Aku merasakan geli yang luar biasa.Kuputar juga pantatku sambil bergerak maju mundur dan saat penisku tenggelam kurasakan bibir kemaluan Tantri ikut tenggelam dengan kulit penisku. Kami berpagut bibir, kumasukkan lidahku saat bibir Tantri terbuka, sementara tanganku tidak tinggal diam. Lidahku mulai menjilat dan bibirku menciba menghisap daging kecil milik Tantri yang menjorok keluar. Ujung penisku dihisap kuat-kuat kemudian dilepas lagi dan tangnnya mengocok tiada henti. Akhirnya, Kutekan semua penisku dalam-dalam dan kusaksikan Tantri terpejam dan berteriak keras.Kurasakan semprotan luar biasa didalam kemaluan Tantri.




















