Lagu “I’m Old Fashioned” dimainkan dengan cukup baik. Justru aku yang gugup melihat pemandangan indah di depanku.“Di kamarku ada kamar mandinya kok. Sex bokep Terus dikocok dan diremasnya. Tubuh Felicia kuangkat dan kududukkan di bak air. Sementara pantat dan vaginanya tidak bisa kuraih. Bibir kami saling berlomba memberikan kehangatan. Aku berusaha keras menahan ereksiku. Sementara tangan kiriku meremas bongkahan pantatnya dan sesekali menyelinap ke belahan pantatnya. Kemudian kuangkat ke kamar mandi!“Eh.. Membuatku terpacu lebih hebat menghunjamkan penisku. Aku ada obat anti hamil kok..” Felicia meyakinkanku. Dengan santai dia tersenyum.“Maaf.. Kau dimana, Felicia?”“Hi Boy. Aku ditolak.“Katanya mau ke kamar mandi?” tanyannya sambil tersenyum. Tingginya kurang lebih 160 cm/55 kg. Aku mau tanya kamar mandi dimana?” tanyaku mencari alasan. Bukan rayuan kok. Jika dia diam saja, aku boleh melanjutkannya. Payudara dan putingnya terlihat begitu seksi. Aku melanjutkan percakapan dengan clientku dan tak lama kemudian aku mendengar suara Felicia.“The Boy From Ipanema.. Apakah begini rasanya perawan? Sebuah band tampil menghibur
