Dia kembali menidurkan aku dan terus dia menaikiku.Dipegangnya kembali burungku yang sudah kembali siap menyerang. Bokep sex Ibu cuma mau membelai kamu” jawabnya. Kali ini aku benar-benar melihat semuanya, payaudaranya masih sedikit mengencang, badannya masih bersih untuk seumurannya, kakinya masih bagus karena sering senam dengan teman-teman arisannya.Kuraba dan kuusap semua badannya dari pangkap paha sampai ke payudaranya. aku pegang dan remas-remas payudaranya membuat dia seperti terbang keawang-awang.Gerakannya makin cepat dan bersuara dengan pelan “Oh.. Aku merinding menahan geli, Ibu mertuaku terus bergerilya menyusuri tubuhku. Kaosku diangkat dan dibukanya, pentil dadaku dipegang, diusap dan dicium.Kudengar nafas Ibu mertuaku makin nggak beraturan. Dia melihatku dengan tatapan sayunya dan kemudian kembali menciumi burungku, geli yang kurasakan sampai ke ubun-ubun kepala.“Banyak banget kamu keluarnya, Do..!” tanyaku Ibu mertuaku.Aku terdiam lemas sambil melihat Ibu mertuaku datang menghampiriku dan memelukku dengan mesra.




















