Namun Lidya malah membalasnya dgn sinar mata yg saat itu sangat sulit ku artikan.“Kenapa kau menciumku..?” tanyaqu polos.“Aqu mencintaimu”, sahut Lidya agak ditekan nada suaranya.“Cinta..?” aqu mendesis tak mengerti.Entah kenapa Lidya tersenyum. Bahkan Mbak Indira menjanjikan macam-macam agar aqu tak terus menangis. Sex bokep Perlu diketahui, aqu memperoleh anjing itu dan Mas Herlambang, suaminya Mbak Indira. Waktu itu aqu benar-benar bodoh dan tak tahu apa-apa. Namun Lidya malah menaruh hati padaqu. Namun Lidya tampaknya juga tak peduli. Apalagi sampai jatuh cinta. Namun aqu tak tahu dan sama sekali tak merasakan apa-apa meskipun Lidya menekan dadanya cukup kuat ke dadaqu. Memandangi Lidya yg sudah rapi berpakaian. Begitu rapat sekali badannya ke badanku, sehingga aqu bisa merasakan kehangatan dan kehalusan kulitnya. Bahkan dia langsung turun dari pembaringan, dan menyambar pakaiannya yg berserakan di lantai. Berulang kali dia menuntun tanganku ke dadanya yg kini sudan polos.“Ayo dong, jangan diam saja..”, bisik Lidya disela-sela tarikan napasnya yg memburu.“Aqu.., Apa yg harus
