terusshh.. Bokep Rina sering diceritain temen-temen di sekolah, tapi belon pernah liat.”
Gugup aku menjawab, “Rina.. aduuhh..,” Rina mengangkat punggungnya ketika lidahku menyelinap di antara belahan kemaluannya yang masih begitu rapat. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah.Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Rina mendongakkan kepala sambil memejamkan mata, dan tanganku pun mulai meremas kedua buah dadanya.Nafas Rina makin terengah, dan tanganku pun masuk ke antara dua pahanya. Mia memandang kepadaku dan tertawa geli. Tu, liat.. Aku pun bersantai dan kemudian menyalakan VCD. Tergesa aku membuka semua pakaianku, dan kemaluanku yang tegak teracung ke langit-langit, kubelai-belaikan di pipi Rina. Celana dalamnya sudah basah, dan jariku mengelus belahan yang membayang. Tapi segera saja aku sadar bahwa itu bukan mimpi, dan aku memandangi rambutnya yang tergerai yang bergerak-gerak mengikuti kepalanya yang naik-turun. Dari dapur aku duduk-duduk di beranda belakang membaca majalah.Sekitar jam 7 malam, aku keluar dan membeli makanan. Kamu belum cukup umur!
