Saya semakin bersemangat memainkan ujung lidah saya yang menyapu kemaluan Raisa, dan kadang-kadang saya gigit perlahan klitorisnya.Raisa benar-benar menikmati apa yang saya lakukan, dan semakin membuka pahanya lebar-lebar. Bokep sex Kemaluannya sudah sangat basah oleh cairan kemaluannya.Raisa melenguh sebentar dan berkata, “Ron, masukkin dong, saya mau nih..!”
Saya bilang kalau saya belum pernah melakukan ini, dan takut kalau dia hamil.“Jangan takut, saya baru saja selesai mens kok, jadi pasti nggak bakalan hamil..”
“Kamu di atas yah..!” kata saya. Ternyata kemaluannya berbau harum karena dia baru saja selesai mandi.Rambut kemaluannya juga lebat, sehingga saya perlu menyibakkannya terlebih dahulu sebelum dapat menjilati klitorisnya. Karena di mess tidak ada pembantu (pembantu hanya datang di pagi hari untuk membersihkan rumah atau mencuci baju), kami bebas melakukannya di luar kamar baik di ruang tamu, halaman belakang dan juga kolam renang.




















