Bukan hanya aku saja, hampir semua temanku yang berjenis kelamin lelaki juga melakukannya, mungkin sudah kodratnya kali ya..? Santi hanya menggeleng dan semakin erat memelukku. Bokep Kuku-kukunya menancap keras di pundakku dan tubuhnya mengejang kaku. Aku lirik Santi untuk melihat ekspresi wajahnya, biasa saja malah sedikit senyum. Dan seribu ‘andai’ lainnya.Meskipun kelihatannya jinak, tapi Santi sulit sekali ditaklukkan. Aku lihat pergelangan tanganku, memang baru jam 9 malam, tapi aku masih ingat anak dan istriku yang pasti menungguku. Terjanganku semakin lambat, memberikan keleluasaan bagi Santi untuk menikmati sisa-sisa orgasmenya. Tetapi semua tidak ada yang sebaik dansepengertian Santi, meskipun aku dan Santi beda agama, suku, dan lain-lain, tapi kami bisa seiring sejalan. “Kak..? Bukan hanya aku saja, hampir semua temanku yang berjenis kelamin lelaki juga melakukannya, mungkin sudah kodratnya kali ya..? di usiaku yang ke-27, sebenarnya aku cukup bahagia dengan perkawinanku. Dengan penuh gairah, kulumat perlahan bibirnya.
