Sendirian,” jawabku, sambil memandangnya.“Sudah pernah ke sini?” tanyanya lagi, sambil membuang muka, melihat ubin, yang bentuk dan jumlahnya selalu sama.“Belum,” jawabku. Nggak lama dia membersihkan dengan sprei dan segera memakai rok dan kaos terus ke kamar mandi, aku pun segera mengenakan kimono dan mengikutinya dari belakang, setelah membersihkan kita kembali ke kamar.“Katanya mau nambah,” tanya si Mbak, melihat aku menggunakan baju dan memakai CD+CP, aku segera memakainya karena nggak kuat dinginnya. Bokep sex Waduh, my favourite room sudah terisi. Wah, nggak sabaran nih!!“Tolong kamu duduk aja dulu di tempat tidur.”Sambil kuperhatikan wajahnya, kali ini dia memandang ke atas, yang jelas tidak menghitung jumlah kotak yang ada di plafon. “Emang kenapa sih. Karena setiap aku ke sini selalu aku berikan tip, jadi tanpa tanya aku sudah diberikan semacam “special offer”.Kuperhatikan wajahnya. (padahal kalau sama pasangannya, untuk nambah aja alasan capek, tapi kalau sama WP bisa lebih dari satu kali.) Kalau tamu lain kemungkinan akan disodorkan WP yang belum
