“udah pernah,mas..dulu dirmh temen, tp artisnya orang barat”,jwb Nakim tetap dgn nada yg sopan. Bokep Nakim mengulas senyum tipis. Kulihat Nakim mengejang. “emang kamu mau ngapain?”,tanyaku.Istriku tertawa kecil. Kini lebih mirip orang megap2. Kuayunkan lagi penisku kini dgn ritme yg lebih cepat. Nampak tangan istriku perlahan menurunkan celana tidurnya.Tanganku cepat kebawah menyambut gairah istriku, belahan vaginanya yg basah kini jadi sasaran jari2 ku. Istriku pun kusuruh bersikap biasa saja. Cerita sex ini merupakan cerita yang di kirim oleh salah satu sorang yang tidak mau di sebut namanya mungkin karena malu. Kurang lebih 6 tahun Nakim bekerja di toko kaset tanteku, hingga akhirnya Nakim pulang kampung karena bapaknya meninggal, dan tidak kembali lagi karena harus menjaga ibu dan adiknya.Selang beberapa bulannya, Nakim pernah menelponku dari kampungnya, mengabarkan bhw ia ingin melangsungkan pernikahan, ia berharap sekali aku hadir.




















