Entah apa yang ada di pikiran Darsih yang sedang mengintip.“Teruuss.. Bokep sex aah.. aa.. “Okee..”Aku gunakan kakiku untuk mengambil bajuku dan mengeluarkan botol pemberian Pak Daru dengan tanganku tanpa melepas penisku yang sudah menancap. aku ingin segera kontol kamu masuk ke sini” Vie meracau sambil menunjuk vaginanya yang sudah basah kuyup sejak tadi. “Beres sayang.. Aku mau coba hasil pijatan Pak Daru.” kataku.Vie tidak menjawab, tetapi dari sinar matanya aku tahu saat ini dia sedang dalam gairah yang tinggi. aa.. biar jadi anak..”Tak lama aku merasakan denyutan di penisku yang menandakan aku sudah mendekati puncak. Vaginanya banjir. Biar dia nonton kamu entotin aku.” Vie balas berbisik. “Ditahan Bu. sesekali kugesek klitorisnya sehingga Vie menjerit keenakan. Sejenak basa-basi, Pak Daru langsung “To the point” menghamparkan selimut tebal di lantai.“Silakan Ibu berbaring tengkurap di atas sini” katanya sambil menunjuk selimut sebagai alas.
