Maklum Andi sempat menghabiskan waktu menunggu kedua gadis itu belum pulih dengan membogemi pak tua.“Kalian lebih baik membersihkan tubuh dulu, di sana ada sungai kecil, airnya lumayan bersih. Pikirannya teringat kejadian beberapa hari sebelumnya. Sex bokep Lusi belum kembali. Bersamaan dengan sampainya mereka di gubuk tersebut, matahari pun sudah mulai terbit, sehingga Andi yang berada di depan mereka dapat melihat siluet tubuh indah kedua temannya yang ditutupi sarung.Pak tua yang sudah sadar, tertawa meringis ketika melihat kedua gadis yang hendak diperkosanya semalam. Perlahan dia memegang kemaluannya, terbayang kejadian semalam.Lusi dan Dini pun menggosok tubuh masing-masing. Puas bermain dengan buah dada Dini, pak tua kembali memperhatikan tubuh Dini, perut, selangkangan. Sambil terkadang dimainkan putingnya. Ya, Dini. Dini yang merasa takut melihat apa yang dilakukan pak tua kepada Lusi menutup matanya. Mereka merasa malu tubuh indah mereka terekspos kepada tukang perahu tersebut.“Sebentar ya, neng,” kata pak tua tersebut.




















