Jeanne membuka celana jinsku. Bokep sex Aku menyapanya dan basa-basi ala kadarnya tentang ujian yang baru saja kami lalui. Inilah yang membuat Jeanne sepertinya terkejut.Jeanne “menuntun” batang kelelakianku menuju bathtub. “It’s not that far from here,” jawabku sambil memegang tangannya dan mengajaknya jalan. pikirku. Setelah selesai mandi berdua, kami berdua saling mengeringkan diri dengan handuk. Jeanne tidak menjawab. Aku pun tak mau kalah. Hidung dan lidahku menciumi dan menjilati daerah di belakang daun telinga Jeanne dan sekitar tengkuknya. Perutnya yang putih mulus hingga ke bawah. “Wow! Aku merasakan liang kemaluannya berdenyut-denyut seperti menghisap-hisap kemaluanku. “Wait here!” Perintahnya sambil tersenyum penuh arti (yang tidak dapat kumengerti maksudnya). “Ice cold water is just fine for me. Aaaggghhh…!” serunya sambil memelukku erat-erat. Tangannya merenggut celana dalamku hingga terlepas ke lantai. Wangi harum dari bubble bath segera memenuhi paru-paruku.Kali ini Jeanne yang memulai dengan rangkulan dan ciuman sambil meraba sekujur tubuhku.




















