Dan suamiku ingin lebih dari sepongan.Suamiku berumur dua puluh enam, dan sedang dalam masa seksual yang mengebugebu. Bokep Ceme adalah sahabatku, dia menyaksikan ku naik turun dalam kehidupan. Yang dipikirannya hanyalah ngentot. Aku biasa memberikan oral, tapi itu tidak cukup. Yang dipikirannya hanyalah ngentot. Aku yang didekat mereka memperhatikan, meraih pentil Ceme yang sudah tegang dan keras, memainkannya.“Saatnya ngentot” kata suamiku.Wajah Ceme berseri-seri, lalu dengan jarinya dia membuka bibir memeknya agak Kontol Besar suamiku bisa masuk dengan leluasa. Aroma seks menyelimuti ruangan, mereka mengerang dengan kuat. Tidak lama kemudian aku mendengar suara yang biasa kudengar, suamiku mengerang, inilah saatnya. Fuck me! Aku menghampirnya dengan pelan kemudian merasakan aroma memek sahabatku di jarinya. Cuma kamu yang bisa bantu,” kataku
“Apapun untuk sahabatku,”
“Aku mau kamu bercinta dengan suamiku malam ini,”Dia memberikan wajahnya yang penuh tanda tanya, lalu aku mulai menjelaskan duduk perkaranya.





![Payudara Besar Kakak Ipar Yang Tak Terlindungi Membuatku Tak Tahan Dan Langsung Menyetubuhinya! Meski Bingung, Kontol Besar Adik Ipar Terlalu Nikmat, “hanya Hari Ini Istimewa,” Katanya Sambil Tersenyum Melayani Seks! Piston Ganas Tak Berhenti Meski Sudah Beberapa Kali Climax! Ah… Lebih Besar Daripada Kakamu… [bagian 1]](https://bokepsex.cc/wp-content/uploads/2025/12/4e5dcf3848c6d90e06651523580ce9d9.27.jpg)














