Ya sekarang..!” pintanya penuh manja.Tetapi mendadak bunyi telepon di ruang depan berdering. Sex bokep Daripada suntuk diam dirumah, tadi malam aq menyeleseaikan kerjaan yg masih menumpuk. Tapi eh.., seorang penumpang pakai kaos oblong, mati aq. Tapi mengelap dengan handuk hangat sisa-sisa cream pijit yg masih menempel di tubuhku. Kalau kini aq berani pasti karena dadanya terbuka, pasti karena peluhnya yg membasahi leher, pasti karena aq terlalu terbuai lamunan. Aq lupa kelamaan menghitung kancing. Aq langsung memasukkan ke saku baju tanpa mencermati nomor-nomornya. Nafasnya tercium hidungku. Ke bawah lagi: Hah habis kancingku habis. Aq tertipu. Aq makin membenamkan wajah di atas tulisan majalah.“Halo..!” suara itu mengagetkanku. Tdk perlu diantar. Bergantian Iin kini telentang.“Pijit saya Mas..!” katanya melenguh.Kujilati toketnya, ia melenguh. Masih ada esok. Dan kubuka celana pantai.
