Aku terbengong beberapa saat.“Tia!..!” aku mengguncang-guncang tubuhnya.“Umm.. Bokep ke.. ke.. Lembut..”Fitri meraih dan membimbing kedua tanganku dengan tangannya untuk mengenggam payudaranya. Ayo sini..!” panggil Andri lembut. Beda kasusnya ama loe!”Aku diam saja. Seingatku pernah terjadi dalam sebulan aku hanya dua kali dijatah Tia.Jelas saja aku selingkuh! gue mau keluar nih..”Fitri langsung melepaskan kemaluannya dari kemaluanku, dan langsung mengulum kemaluanku sehingga
akhirnya aku memuntahkan spermaku di dalam mulut Fitri, yang ditelan oleh Fitri sampai habisAku berbaring, capek. Kenapa?”“Dari dulu loe itu kan juga terkenal suka main cewek. Saat kami melakukan sanggama, teriakan-teriakannya terdengar kencang. Rasanya ingin kupaksa
saja Tia untuk melayaniku. Gue butuh penyaluran dong!Untung badannya kecil, jadi kadang-kadang gue paksa dia.”Andri tertawa. Otak gue ringan banget rasanya.”“Gue mandi dulu ya?” Fitri memotong pembicaraan kami.Lalu ia menuju kamar mandi.“Gue begini juga karena gue lagi pengen kok.




















