Aku mendelik sambil melepaskan tanganku dari kontolnya. Dia berusaha menentramkan aku sambil mengecup mesra bibirku dan dilumat dengan perlahan. Bokep “MAs, bagaimana kalau Ines sampai hamil?” bisikku sambil tetap tersenyum.”
Oke…nanti setelah ngentot kita cari obat di apotik, obat anti hamil”, bisiknya gemas. “Iyaa sayang, anggaplah aku suamimu saat ini sayang”,
bisiknya nakal. Dia minta aku jongkok. “nes sebentar yaa… aku mau cuci kontolku dulu yaa… bau nih soalnya”, katanya sambil ngibrit ke belakang, kontolnya yang sedang “ON” tegang itu jadi terpontang-panting sambil mengangguk-anggukkan kepalanya ke sana ke mari ketika dia berlari. Dia tak peduli, mili demi mili kontolnya secara pasti terus melesak ke dalam liang memekku dan tiba-tiba setelah masuk sekitar 4 centi seperti ada selaput lunak yang menghalangi kepala kontolnya untuk terus masuk, dia terus menekan dan aku melengking keras sekali lalu menangis terisak-isak. “Oh…mas”, lenguhku ketika ia menciumi telingaku.“Kakimu dibelitkan di pinggangku Nes”, pintanya sambil terus mencium bibirku.




















