dimaanaa..” dengan tersenyum dan mata yang telah hilang hitamnya didekapnya saya sangat erat sambil berucap,“Te.. Terus saya pikir lagi, mungkin wanita ini perempuan yang tidak benar (maaf.. Bokep ahh,” saya melenguh semakin nafsu. Sering saya melamun, akankah hal itu dapat terjadi lagi? Wah pikirannya sama dengan saya. Mas..”Wah saya dipanggil “Mas”, tapi tidak apa deh, dengan senyum lagi saya jawab,“Dimana..”Dengan sedikit basa-basi akhirnya saya perkenalkan diri saya dan saya ajak makan bersama, kebenaran saya sedang lapar, eh dia juga mau. akk.. ahkk,” tangan saya tak lepas dari pentil payudaranya. ahh.. aohh.. . Kami saling berpandangan sekian detik.Detik selanjutnya Nanda memeluk erat tubuh saya, wah saya semakin tidak karuan dibuatnya. jawabnya ada pada kenyataan alam. nnff.. Mass.. karena telah.. karena telah.. Hal itu dikatakan oleh Nanda sebelum kami bertempur tadi. ah.. Hal itu dikatakan oleh Nanda sebelum kami bertempur tadi.




















