Udah biasa gitu ya?”
“Bukan begitu,” sahutku cepat-cepat. Aku yakin, dia bukannya tak tahu apa keinginanku saat ini, ingin menyetubuhinya. Video bokep Pertama, persiapan waktu. Saat bermalam bersama ini pula yang kudambakan. Tak ada tanda-tanda penolakan. Wanita memang sensitif mengenai keadaan tubuhnya.Lalu, inilah saat yang kubenci, perpisahan. Tak ada gerakan perlawanan. Bahkan ketika menarik karet celana dalamnya ke bawah tak ada juga perlawanan. “Gue jemput sekarang,” Penisku berdenyut. Tapi Aku tak melihatnya kalau tak ditunjukkan Alia. Akhirnya, masih berlutut di lantai, jari telunjukku (hanya satu jari) merabai bukit dadanya. Memeriksa dadanya. Kita mandi dulu aja ya.”
Wow, kalau nggak salah dengar, mandi bersama adalah ajakan baru. Baginya tak problem asalkan bisa memuaskan pacarnya. Kepalaku bergerak pelan mendekati wajahnya, bibirnya kukecup. Dua kali Aku terlibat cinta cyber dan dua-duanya berakhir dengan unhappy.Anda yang tak tertarik dengan perselingkuhan yang berakhir unhappy jangan dilanjutkan membacanya, cukup sampai disini saja.
