Alan menemaninya di dalam kolam, lengannya bertumpu di atas paha Dayu. Namun yang jelas dia semakin bertambah mabuk seiring berjalannya waktu. Bokep Aku kembali pada bacaanku, hingga tiba-tiba saja kudengar suara jeritan. Apa yang sudah kamu lihat?” tanyanya, terdengar terkejut namun juga bersemangat. Dayu telah melepaskannya!Keduanya tertawa berbarengan, lalu kembali Dayu memasukkan tangannya kedalam air. Tapi baru sebentar saja aku merasakan vaginaku terisi penuh, mobilnya menghantam gundukan yang besar dan batang penisnya jadi tercabut keluar begitu saja, lalu kubetulkan lagi penutup tubuh bawahku dan selesai, itu saja.”Ekspresi wajahnya jadi bergairah dan menghiba disaat yang bersamaan. “Kamu sendiri, bisa bersenang-senang?”
“Oh, ya,” dia tersenyum manja. Brengsek, umpatku dalam hati. “Maksudmu?” tanyaku penasaran.Dayu yang kutahu tak begitu suka mempertontonkan tubuhnya, aku selalu merasa sulit untuk sekedar memaki pakaian renang yang minim.
>