Makin terangsang adik tercintaku, dia terus mendesah. Mulailah dia mengocok-ngocok kontolku ( emnang sih tidak terlalu besar ukurannya biasa saja sebagaimana umumnya), akupun juga merasa keenakan sampai-sampai dengan tidaka sadar aku meracau . Bokep Dan kamipun berciuman. Agak kesulitan untuk memasukannya, tapi aku tidak menyerah, terus aku paksakan dan bleeeeeeeeeeeeeeezz…..“ aaahhhhh…. Naluri liarkupun keluar. kubuka pahanya lebar-lebar , mulailah kugesekkan kontol aku kememeknya. Ahhhhh….. Sakiiit bang” Devy merasakan kesakitaN.“ Tahan dulu ya adek sayang, ntar juga enak kog kalau udah lancar” ocehku sambil menenangkan dia dan mencium bibirnya tipis dan yang merah itu. Kemudian secara spontan aku peluk Devy.“ Udah, udah, gak usah nangis, kalo emang adek nggak bahagia cari aja cowok lain dek!!!, diluar sanakan masih banyak cowok yang lebih ngerti dan bisa bahagiain adek ” jawabku.Kemudian Devypun menatap kearah wajahku. Kutancapkanlah pusaka empu gondrongku kedalm vaginya.




















