Hanya suara kebetan majalah yg kubuka cepat yg terdengar selebihnya musik lembut yg mengalun dari speaker yg ditanam di langitlangit ruangan.Langkah sepatu hak tinggi terdengar, pletakpletokpletok. Bokep sex Aq masih mematung. Duduk di tepi dipan. Hap.Mau pijit lagi..? Jakarta yg panas membuatku kegerahan di dalam angkot. Tdk terlalu ayu. Iin datang. Ke bawah lagi: Turun. Ayo cepat ia hampir selesai membersihkan belakang paha. Untung ada tissue yg tercecer, sehingga ada alasan buat Iin.Ia mengambil tissue itu, sambil mendengar kabar gembira dari wanita yg menunggu telepon. Membuka celanaku dan bajuku lalu gantung di kapstok. Aq membayangkan dapat menjepitnya di sini. Bau tubuhnya tercium. suara itu mengagetkanku. Bodoh, bodoh, bodoh. Aq tdk ingat motifnya, hanya ingat warnanya.Mau dipijat atau mau baca, ujarnya ramah mengambil majalah dari hadapanku,
Ayo tengkurep..!Tangannya mulai mengoleskan cream ke atas punggungku. Anggap saja tiaptiap baju sama dengan jumlah kancing bajuku: Tujuh.
