“Beri dulu Febbiola .. Bokep “
“Nggak boleh .. Oh .. “ aku tertawa
“Sekarang keluar manimu .. asal kau wajib menggauliku Han .. Kini lonte bernama Lidya berada di atas tubuhku, menggenjotku dengan sangat liar akan aku menyemprotkan air maniku. mau nyoba kesintalan dia ?” tanya Lidya dengan tertawa. sayang … enak sekali .. Kemudian naik menuju ke leher Lidya itu. semprot tempekku dengan air manimu .. aku akan semakin mudah menulis Mbak Lidya“
“Oh .. “Sialan lo Han … “
“Seperti biasa .. “Lha kalo cuma ditulis apa adanya penggemar nggak mau ngakses .. Lidya sangat merindukan hubungan seks karena sangat ngebet sekali. “Ih .. “Tunggu sebentar, sayang … “Kubiarkan, aku hanya diam memandangnya, tiba tiba Lidya menindihku, memberikan ciuman bibirnya yang sangat rakus sekali, lalu menduduki pingangku, tangannya diletakan diatas mulutnya dan diludahi, kemudian mundur lagi dan memegang penisku dan diolesi dengan ludahnya lalu dikocoknya. atau aku akan mengocok kontolmu dengan tanganku agar muncrat”
“Jangan ah ..




















