Tetapi.., setelah beberapa saat saya meremas buah dadanya, tiba-tiba..“Plak..” tangan Rin pun menampar pipi saya.Kaget juga saya dengan tamparan dia itu, saya pikir saking enaknya di remas buah dadanya sehingga dia menjadi begitu tenyata sebaliknya, dia kaget karena diremas-remas buah dadanya.“Kamu.. Aduhh.. Bokep Sebentar lagi saya mau keluar”kata saya. Sambil berciuman, saya pindahkan tangan saya ke buah dadanya dan saya usap-usap dari luar kaosnya dengan sekali-kali saya remas.“Ko.. Sakit” bisik Rin sambil kepalanya mendongak ke atas.Tangan sayapun terus mencoba untuk masuk melalui kancing yang telah terbuka dan langsung menyusup ke dalam cup bra nya.“Ach..” desah Rin, sambil tangannya ikut memegangi tangan saya, ntah maksudnya melarang atau mempertahankan tangan saya untuk terus mengolahnya. Khok tangannya ke situ?”tanya Rin sambil terus mendesah. Tetapi saya bisa menangkap semua itu.“Tapi.. Ayo..” pinta RinDengan rasa heran karena dulu Rin tidak mau, sayapun kemudian meremas dari luar cup bra nya dan setelah beberapa lama saya beranikan untuk menurunkan tali bra nya dan










