ANJRIIIIIIIIITTTTHHHHHH… GUA KELUAAAARRRRRR,,,,…HIAAAHHHHHHHHHHH…..!” Sarah menjerit, mulutnya terbuka, matanya melotot seperti hendak keluar dari rongganya, pinggulnya terangkat tinggi-tingi, kelojotan, bergetar-getar, persis seperti orang kesetrum listrik ratusan volt akibat gelombang orgasme yang melandanya, tidak, bukan gelombang, tapi tsunami orgasme.“Ccrrrooottt….crotttt… Serrrr…..”. Otomatis hembusan udara yang menerpa tubuh Sarah dari lubang AC di dashboard semakin kencang sehingga menimbulkan efek belaian bagi tubuhnya. Bokep Bilang aja lo lagi konak, dasar perek!” cecar Jerry, kemudian menepikan mobil sisi jalan.“Iyaaaa, Jerrrhhh,! Anjrittthhhh, p..p..p…PENTIL GUA GATELHHH BANGETTHHHHHH…… MMMMMMHHHHHHH!” racau Sarah menikmati remasannya sendiri. Sensasi nikmat itu juga mulai merambat dan menjalar di selangkangan Sarah. Nggak tau ya gua udah mau klimaks!, mana tempatnya rada serem gini, banyak preman lagi nongkrong lagi!” umpat Sarah sambil melepas blazernya, merapikan roknya yang tergulung ke atas dan kemudian keluar dari mobil diiringi dentam pintu mobil yang dibanting.Emosinya memuncak karena mobilnya berulah ditambah orgasme yang belum sempat dicapainya.“Sialan nih mobil, nggak tau diuntung.




















