Aku larikan motorku keluar kota dan memarkirnya di tambak yang sepi. Bokep Sekali lagi aku ingin berteriak tetapi suaraku tersendat di tenggorokan. Sorenya aku sengaja pergi dengan berbagai alasan saat Pak Herman menjemput ibu pulang.Namun meski aku sudah berusaha untuk terus menghindar, peristiwa itu toh terulang lagi. Aku menikmati dengan sungguhsungguh, Luar Biasa!Pada akhir permainan Pak Herman terlihat amat puas dan begitu juga aku. Ibu mau menikah dengan Pak Herman? jawabku sambil mencoba menutupi perubahan wajahku yang tentu saja pucat dan malu.Kuletakkan barang dagangan di meja dan rasanya ingin sekali aku memeluk ibu dan memohon maaf serta menceritakan apa yang telah dilakukan suaminya kepadaku.Tetapi hati kecilku melarang. Ibu sudah dijemput Pak Herman pulang ke rumahnya sehingga aku tak perlu bertemu dengan lelaki bejat itu.




















