Lama jg aku mengulumnya, sampai mulutku pegal, akhirnya dia suruh aku berhenti agar tdk cepat-cepat keluar.Dia lalu mengangkatku keatas meja besar di perpustakaan itu. Kuturunkan tubuhku perlahan-lahan kearah batangnya yg sudah sangat tegang. Bokep Aku meliuk-liuk diatas batangnya yg besar itu. hampir sedikit lagi masuk seluruhnya kemulutku tp tdk kupaksakan karena sudah mentok di tenggorokanku. Dgn begitu tangannya bisa menggeraygi payudaraku.Tangannya kini dgn leluasa berpindah-pindah dari pinggang, meremas pantat dan meremas payudaraku yg menggelantung berat ke bawah. Aku agak grogi jg dilihatin seperti itu.“Ngggak, Pak….. ke..a……..” katanya terpatah-patah karena gugup.Kemudian aku mendekat, kubuka kacamatanya. Asal neng mau bapak entot. Matanya seperti mau copot memandangi memekku yg merah merekah diantara bulu-bulu hitam yg lebat. Aku rebahan diatas meja menatapnya yg sudah siap-siap melanjutkan ronde selanjutnya. Terkadang aku jg meminjam skripsi tahun-tahun lalu utk melengkapi referensiku.Tp sejak bulan lalu mahasiswa jurusanku dilarang utk meminjam atau menfotocopy skripsi maupun tesis.
