kamu betul-betul hebat sayang..!” dan cairan putih kental dari dalam batang kemaluanku tertumpah di wajahnya. Bokep sex Tidak terasa kami pun tertidur pulas.Setelah terbangun, aku melihat Reny masih tertidur pulas di lantai. ahh.. Dia terkejut dan takjub ketika melihat batang kemaluanku yang besar telah tegang. Kami kembali melakukan percintaan sambil berpelukan di bawah lantai. Setelah sampai di rumah, kami bercerita sebentar, mulai dari hal-hal yang berbau kampus hingga menyentuh masalah seks. Aku pun sadar karena tenyata tante Reny memegang batang kemaluanku dan berkata, “Wah.., sudah besar yaa..?”
“Ihh.., geli tante..!” jawabku mencoba menghindari pegangan tangannya di kemaluanku.Tidak hanya itu saja, karena kemudian tanteku bagun dari tempat tidurnya dan langsung mengulum kemaluanku yang sudah jelas berdiri dengan tegaknya. “Iya.. Diluar dugaan, dia tidak menghindar, maka kucoba lebih jauh lagi dengan cara menciumnya. Aku pun kembali ke tempat tidur dan akhirnya tertidur pulas hingga pagi hari.Keesokan harinya, saat sarapan aku lihat tanteku tersenyum-senyum sendiri, tapi aku takut untukmenanyakannya.
>