Bagai tersambar petir 100 kali aku melihat benda yang dibawa Julia. kelll…luaaarrr…. Bokep sex Ahh… pemandangan yang benar-benar indah. Apartemenku memiliki 1 kamar utama, 1 kamar tamu dan 1 kamar berukuran kecil yang menjadi tempat tidurku. Setiap memulai percumbuan aku selalu memulainya denga ciuman-ciuman. Aku mulai mencium payudara Julia, mengulum, menjilat putting Julia. mas….. Julai mengeliat dan langsung memeluk tubuhku. Sambil mengulum penisku, sesekali Julia menatapku. Aku yang tidak mau kalah mulai menjilati vagina Julia dengan sedikit bantuan dari tanganku yang mencoba mengocok vaginanya. Lupa belum aku kembalikan. Setelah makan kami kembali ke apartemen dengan sebuah wine yang telah kami beli sebelumnya di restortan tempat kami makan. Aku telah memaafkan ayahku dan ayah pun menyetujui keinginanku untuk mandiri. Aku….. Lalu perlahan tapi pasti penisku mulai masuk ke dalam mulut Julia. Julia menyandarkan kepalanya ke arahku. Perasaan sayang dan takut kehilangan dia. Aku mengambil posisi dudu agar aku dapat melihat lebih jelas penisku yang keluar-masuk mulut mungil Julia.
