Terus.. Sex bokep Ingin rasanya kulumat habis payudara gadis belia itu.Setelah berjalan-jalan di Puncak menikmati pemandangan, kami pun cek in di sebuah motel di sana.“Lu kan yang traktir Wan.. Ternyata hidup itu indah.,,,,,,,,,,,,,,,,, Lu nafsu liat bodynya ya?” bisik Andi lagi sambil tertawa kecil.Setelah itu, kamipun segera cek-in. Andi berkata sedikit kesal ketika membuka pintu rumahnya.“Sorry.. Tak lama Siska, adik Andi, datang membawa minuman.“Kok udah lama nggak mampir Mas?”“Iya Sis, habis sibuk.. Andi pun kemudian ngeloyor pergi ke kamarnya.Sambil menunggu, aku membaca koran di ruang tamu. Nyusuin Novi” ucapnya lirih.“Iya habis susu kamu bagus banget” bisikku.Desah Novi kembali terdengar ketika lidahku mulai menari di atas puting payudaranya yang sudah menonjol keras.Kuhisap dengan gemas gunung kembar gadis cantik ini hingga membuat tubuhnya menggelinjang nikmat.“Gantian dong Nov” bisikku ketika aku sudah puas menikmati payudaranya yang ranum.Kami pun kembali berciuman sementara tangan Novi yang halus mulai membukai resleting celanaku.Diturunkannya celana dalamku, sehingga penisku yang telah membengkak mencuat keluar dengan gagahnya.Novi




















