Sementara Pak Udin terus mengagumi kedua payudara Sherin yang menggemaskan itu, tangan kanannya terus berpindah-pindah meremasi kedua payudara itu. Sex bokep “Aarhhh…terus Non, goyang terus !” erang pria itu dengan suara parau. Kedua buah dadanya nampak naik-turun seirama nafasnya. Pak Udin mulai menggenjoti vagina nona majikannya itu dengan kecepatan makin meningkat tapi tidak sebrutal Imron atau sopirnya dulu karena faktor usia. Walaupun jijik karena aromanya yang cukup tajam, Sherin bisa juga menelan habis cairan itu tanpa menetes keluar dari mulutnya. Ia menatap tajam dengan pandangan penuh dendam pada pria yang pernah melecehkan dan merendahkannya itu yang kini tergolek tak berdaya di ranjang pesakitan. Sherin menekan bantal itu keras-keras membekap wajah pria itu. Telapak tangannya menyentuh vagina gadis itu yang ditumbuhi rambut-rambut lebat.




















