“kamu isap lagi ya sayang…isap yang kencang….”kata Bapak sambil mengelus2 vaginaku yang banjir. Hal ini terjadi berulang ulang tiap kali kami keluar kantor.Kadang Bapak memegang daguku, lenganku, dahi ku, kepalaku, bahkan Bapak pernah membelai leherku. Bokep “Bapak…lepasin..jangan…” aku coba mengelak. Ukuran bra ku 36. Begitulah keadaan ku dikantor. Kami sarapan berdua diruangan itu, berhadap2an.Sambil berbincang2 ringan mengenai pekerjaan. Kurasakan penis itu begitu lembut menggesek dinding bagian dalam vaginaku…. Tanpa kuduga, Bapak memegang tanganku, dan mengelusnya.Aku bingung…. “Kebetulan belum Pak,tadi buru2..”aku menjawab sambil membereskan mejaku. Setiap ada kesempatan berdua, kami selalu saling memuaskan. “Kebetulan belum Pak,tadi buru2..”aku menjawab sambil membereskan mejaku. Aku tessa….umurku 22 tahun. Aku rasakan ujung penis Bapak menyentuh bibir vaginaku…”owh…Bapak….hmmmmm”…
Dengan satu hentakan….aku terkejut ketika penis yang besar itu berusaha menembus vaginaku
“owh….pak…tesa sakit pak…pelan2 aja ya sayang…..”
“Vagina tesa sakit pak….”hanya itu yg kuucapkan…
Bapak mulai mengangkat dan menurunkan tubuhku diatas pangkuannya.




















