Mendadak lampu mati. Kamu nekad saja…, masa’ orang ditindih sekuatnya”, katanya sambil memencet hidungku. Bokep sex Ditempelkannya dan digesek-gesekan di bibir vaginanya, di clitorisnya. Tapi tidak boleh begitu. “Buu, Tomy kangen banget buu…, Tomy kangen banget”. Ibu menggelinjang keenakan dan mendesis-desis. Ibu boleh percaya boleh tidak, kadang-kadang
kalau Tomy lagi sama Riris, malah bayangin Ibu lho. Aku dan ibu mertuaku berangkulan, berciuman dengan lembut penuh kerinduan. Penisku dicuci oleh ibu mertuaku, sampai tegak lagi. Ayo nanti keburu malam”. Tangan kirinya memegang pantatku, menekan turun sedikit dan melepaskan tekanannya memberi komando penisku. Lebih bebas di kamar ini”, kata ibu mertuaku penuh pengertian. Sumpah deh. Dalam perjalan pulang itu, aku memberanikan diri bertanya, “Bu, ngapain sih dulu ibu kok cium Tomy?”.




















