Pak Rahman tampak sedang mengobrol dengan tamu yang lain. Bokep Aku tunggu di luar ya”.“Kataku sambil menahan nafsu melihat lehernya yang putih jenjang, dan lengannya yang berbulu halusTak lama Santipun keluar ruangan resepsi menyusulku. Toh memang dia yang mengerjakan pekerjaan itu di
kantor, sedangkan aku hanya akan menolong istrinya yang cantik mengarungi lautan birahi selama dia
pergi nanti.Tak sabar aku menanti minggu depan datang. Suamiku lemah.. Istri bapak cantik harus benar-benar dirawat lho..”Santi tampak tersenyum mendengar perkataanku itu, sementara wajah Pak Rahman menunjukkan rasa curiga. Kamu lebih suka ngentotin suamimu atau aku” tanyaku sambil mencium wajahnya yang
mendongak ke belakang karena rambutnya aku tarik.“Santi lebih suka dientotin Pak Robert.. Ohh”“Ayo bilang.. Kamipun pergi ke lantai di atas, dan menuju
toilet. Saya hanya berniat membantu kok” jawabku sambil bergegas membetulkan pakaianku
kembali.“Ngomong-ngomong, kamu pintar sekali blowjob ya? Robert.. Sabar ya..”Kemudian tampak suaminya berbicara agak panjang di telpon, sehingga waktu tersebut digunakan Santi
untuk kembali mengulum kemaluanku sementara tangannya masih memegang handphonenya.“Iya Mas..
