Terakhir aku denger anda dah kerja di Jakarta ?” tanyaku heran, ngapain malem-malem Nisa tiba-tiba terdapat di Bandung. Video bokep Kamu inginkan gak ?” tanya Nisa. Sementara aku mencuci kamarku guna ditempati Nisa dan aku melangsungkan kasur di ruang tamu untuk lokasi aku tidur. “Uuugggh Aaaahhh Ssssttt Oooouugggh” pekikan Nisa kian keras seiring dengan kian cepatnya tusukan penisku.“Lagi sayang…lagi…lagi..” pekik Nisa. Aku puas sekali menggagahi Nisa komplit, dari merawanin hingga orgasme didalam memeknya.Setelah beberapa lama kesudahannya penisku mengecil dan Nisa mencungkil dekapannya. Ternyata Nisa pun tidak menggunakan celana dalam. “Mau bilang apa jajaki aku sama keluargaku Yan, aku malu banget” lanjut Nisa menangis.“Ya mo gimana lagi Nis, masalahnya emang berat banget” kataku lantas memeluk dia. Aku memandangi Nisa lantas memeluknya. “Ini karena tunangan gue yan” kata Nisa lirih.“Jadi anda dah tunangan ?” tanyaku. Aku menyaksikan sekeliling, memang sih sejumlah security dan pengunjung yang baru datang menyimak kita dengan tatapan aneh. Tiba-tiba tubuh Nisa menegang dan terguncang hebat
