Setelah itu Amida buru-buru menarik tangannya sambil tersenyum dan lari menuju rumahnya. Rupanya dia mau klimaks, hanya dia tidak tahu, makanya disebutnya mau pipis.“Ah… Masssss… Juggaaa mauuu… “
“Oh… Shhh… Ouhhh…”Amida memeluk erat sekali. Sex bokep Sekian. Setelah itu Amida melepaskan pelukannya dan merebah di atas ranjang. Saat saya memperhatikan di bagian payudaranya , ketika menunujuk, saya melihat dari sela ketiaknya bulatan payudara yang sedikit tertutup kaos nya itu sungguh memepesona dan indah sekali , apalagi kalo saat terbuka dan tidak ada satu benangpun yang menutupinya. Dia tersenyum memperhatikan qu, dan saya malah jadi salah tingkah.“Eehh.., kagak nglamun kok Amida ??,” jawab qu. Saya gesek- gesekkan rudal qu secara perlahan-lahan. Amida sudah sangat pasrah denga perlakuan qu yang bringas ini. Dia mendorongkan pantat nya maju bersamaan dengan klimak yang dia dapat.“Mas… Ahhh… Ahhh… Shhh…”
Dipeluknya saya erat-erat hingga hampir 2 menit.“SSshhh… Aduhhh… Enakkk… Amida…”Gumam qu disela-sela pelukannya yang erat.
>