Bagus menyerang duluan, dia melayangkan tinju kanannya ke arah orang itu. “bener juga lo Jo,,”. Bokep 4 orang itu menengok ke arah sumber suara yang mereka dengar. “Gus,,Jo,,maju lo bedua,,hajar ampe mampus nih jagoan kemaleman,,”, perintah Hari. Udin mengelus-elus kedua paha mulus Nirmala hingga menyentuh pangkal paha Nirmala. “makasih,,Pak,,saya udah kenyang banget,,”, Nirmala merasa matanya berat sekali dan mati-matian melawan rasa kantuk yang tiba-tiba menyerangnya. Tapi, orang itu melayangkan 2 jurus tendangan saja, Udin dan Hari langsung kesakitan. Wajah Nirmala merah seperti kepiting rebus karena dia tidak bisa menahan malu, tadi dia menolak mati-matian, tapi kini dia malah mengeluarkan desahan karena Nirmala tidak bisa mengingkari betapa nikmatnya lidah Pak Dirman yang menari-nari di payudaranya. Pak Dirman mulai mengambil makanan sedangkan Nirmala hanya sedikit mengambil makanan karena Nirmala masih agak malu-malu.




















