antara nikmat… kebelet pipis… dan lemasKulihat bapak tersenyum dan mengelus rambutku, bapak menanyakan apa yg aqu
rasakan. Bokep Aqu bilang bila aqu mulai menyukai dan mencintai bapak serta tidak rela bila bapak berdua sama
ibu, bapak sendiri tidak dapat berbuat apa-apa, kemudian ia mencium pipiku lama sekali, tak terasa
menetes air mataqu.Besoknya aqu pergi dari rumah itu, bapak memberiku uang tujuh kali gajiku, untuk modal katanya yg
pasti tanpa sepengetahuan ibu. Selesai mandi terdengar suara bapak dari ruang TV memanggil namaqu, aqu
bergegas kesana.Bapak menanyakan keadaanku yg kujawab sudah baikan. Hatiku senang, tentram, hingga ibu pulang dari luar kota. Aqu berkedut, bapak berkedut, kami semakin erat berpelukan,
peluh membanjiri seluruh badan, jepitan kakiku di pinggang bapak, diimbangi pelukan tangan bapak
di badanku, kami berdua sesak, kami berdua klimaks, kami berdua memejamkan mata sesaat tidak
peduli dgn sekitar.Sampai pada suatu ketika, ibu mengunjungi orang tuanya di lain propinsi, ibu berangkat dgn anaknya
menggunakan kereta Api sementara bapak tidak ikut karena tidak dapat cuti.



















