Aku tidak diperbolehkan untuk keluar rumah selain ke sekolah tanpa dirinya.Empat bulan berlalu, rasa sayangku terhadap Tomo mulai bertambah. Bokep Sara melirik ke arah Tomo yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Tomo itu ganteng banget ya? pilihanku memang selalu tepat”, gumamnya.Aku memilih untuk diam. Tapi, dia juga bersikap disiplin. ‘Senjata’nya sudah memasuki diriku seutuhnya dan sakit yang kurasakan itu sedikit aneh, ada kenikmatan di dalamnya. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu.“Tomo marah..”, pikirku.Aku pun merasa ketakutan. Aku mendesah panjang. Aku tetap melihat perbuatan Tomo tanpa berkedip sambil berlinang air mata.Tomo masih melanjutkan permainannya bersama wanita cantik itu, dia menggerakkan pinggulnya maju dan mundur dengan sangat cepat. Tapi, di depan kamar Tomo aku berhenti.Pintunya terbuka sedikit. Tak lama, Tomo sudah habis melucuti pakaian wanita itu. tidak ada satupun yang boleh menyentuhmu tanpa seizin-ku.”
Tomo memeluk tubuhku yang kecil dengan erat.“Ya Tomo..aku adalah milikmu.




















