Kumasukkan lagi perlahan-lahan penisku, sebatas kepala bajanya dan kembali tangannya menahan tubuhku.Kembali ada gerinjal perlahan pinggul dan geraman serta nafas tertahan dari Tanti seolah kehabisan nafas, disusul kejatan-kejatan seluruh tubuhnya manggapai orgasmenya untuk kesekian kali…. Bokep Perlahan tapi pasti nafsuku yang siap menggelora lagi itu menjadi padam.Tak tega aku kalau ingat bahwa dia telah mengalami orgasme yang menguras tenaga itu berulang kali. Ada hentakan keras dari Tanti, jangankan untuk memberikanku kepuasan, untuk menyentuhnyapun dia tak mau.“Terus harus bagaimana aku bisa memperoleh kepuasan ?” Keluhku padanya sambil berusaha merayu. “Oh…., mas,…. Kuturunkan lagi lidahku menuju ke selangkangan yang semakin lembab miliknya, hingga kudapati klitorisnya yang semakin mengkilat dan keras.Indah memerah merekah dan bau khas cairan vagina yang sangat kusuka, namun milik si Tanti ini lain, bau yang harum, menunjukkan betapa terawat tubuhnya. “Uh….uh….uh….uh…….ouhhhh….!”perlahan penuh keraguan namun tak tertahan dan mempengaruhi otak kecilku untuk segera menghabisinya.




















