Gak terlalu sakit kan memek kamu?”
“Enggak Pak, tapi pelan-pelan keluar masuknya. “Ohhhh … sukurlah. Bokep sex Aku pergunakan uang itu untuk biaya pengobatan Abah dan makan sehari-hari. tapi aku lebih suka rasanya. Sejenak aku bisa melupakan semua kesulitan dan masalah yang membelit keluargaku. Tangan Pak Broto memegangi pinggangku setiap kali dia mendorong kontolnya masuk ke memekku. Aku mnegikuti keinginannya. Kami sekeluarga harus menjual barang-barang berharga kami untuk biaya pengobatan dan membayar cicilan kredit ke bank. Aku yang kini jadi pemuas nafsu birahi menerimanya. “AAAARRRRGGHHHHHH ……” Pak Broto pun berteriak sambil memancarkan cairan spermanya. Pak Broto begitu menikmatinya sehingga dia mengerang, mendesis bahkan kadang bergumam tidak jelas. Aku merelakan keperawananku untuk membayar utang Abah.Di sini, di kamar ini, untuk pertama kalinya aku melayani laki-laki. Malam itu, Pak Broto menjadi lelaki pertama yang menyetubuhi aku. “AAAARRRRGGHHHHHH ……” Pak Broto pun berteriak sambil memancarkan cairan spermanya. kotol Pak Broto tak bisa lagi bergerak. Tanpa mempedulikan bahwa kami dapat menjadi tontonan




















