Aku ngintip dibalik korden kamar, matahari udah tinggi juga. Bokep sex “Pak nikmat banget deh, belum dien tot udah nikmat begini”.Aku memutar badanku kesamping dan berbaring disebelahnya. Sambil mengenjotkan kon tolnya, dia mengemut pentilku yang keras dengan lembut. Bosen ciuman, bibir dan lidahnya menjalar ke kuping leher bahu, ketiak, terus ketoketku. Ditengah kenikmatan itu, dia dengan cepat mengganti lidahnya dengan kon tolnya. Aku menggeliat2 jadinya. Enjotannya makin cepat saja sehingga akhirnya,
“Din…” dia berteriak menyebut namaku dan terasa pejunya ngecret dengan derasnya di no nokku. aku terpaksa memakai pakeanku yang tadi lagi. Dia mengenjotkan kon tolnya keluar masuk makin cepet, sambil menciumi bibirku sampe akhirnya,
“Pak, Dina nyampe pak, ooh”, aku mengejang2 saking nikmatnya. Aku diciumnya dengan penuh napsu. Jadi si bapak tinggal sendirian dirumah yang besar itu. “Dia kan kerja didalem, kita kan ngobrolnya diluar”. no nokku mulai berkontraksi, mengejan, meremes2 kon tolnya, tandanya aku dah hampir nyampe.




















