Jadi pulangnya selalu larut malam, karena itu mereka meminta aku dengan Via tinggal bersama mereka agar dapat membantu dalam keluarganya.Seperti halnya menyiapkan sarapan karena memang keluarga mertuaku tidak memakai jasa pembantu. Tyapun jatuh tersungkur tepat di atas tubuhku, dengan sigap aku langsung memeluk tubuhnya “OOouuwww… maaf mas…” Dia terlihat malu namun tetap berada di atas tubuhku karena tanganku begitu erat memeluknya, seperti biasa kontolkupun ikut bergerak di dalam celana.Karena aku hanya memakai celana santai jadilah kontolku begitu kentara dirasa oleh paha Tya yang menempel pada selangkanganku. Bokep sex Usiaku baru menginjak 25 tahun sedangkan istriku 24 tahun kamipun bekerja di tempat yang sama, dan memang selama ini kami bertemu di tempat kerja ini. mas.. Sedangkan Via membantu mertuaku menjaga minimarket mereka, sebenarnya Tya juga sering membantu tapi saat ini dia bilang kalau akan jalan bareng temannnya.Tapi sebelum dia pergi kami berada di teras belakang, aku sedang memperhatikan burung yang aku pelihara begitu juga Tya yang saaat itu




















