jangan kasar-kasar loh, saya gak suka”, katanya. A-apa…apa ya maksud Bapak ?”. Bokep Masih banyak?” tanya Pak Hendro yang keluar bersamanya
“Ehh…Iya, udah ga terlalu banyak makanya nanggung nih, biar cepet beres juga jadi lega” aku tergagap menjawab mereka.Ada rasa khawatir kalau-kalau mereka tahu aku barusan mengintip mereka.“Oke deh, kalau gitu kita pulang duluan ya Dev… sampe besok ya!” sahut Eva
“Iya, good luck ya…ati-ati di jalan nanti, udah malam” timpal Pak HendroAku tersenyum dan mengangguk, “Titi DJ yah…” kataku seraya melambai.Sikap mereka sedikit melegakanku, karena kekhawatiranku kalau mereka tahu aku mengintip sepertinya tidak terjadi. Dan akhirnya, secara bersamaan mereka menjerit dan melenguh keras”Aaakhhh…” erang Eva
“Ooohh…yahhh!!” dengus nafas Pak Hendro yang dilanjutkan dengan menghisap leher belakang Eva.Tubuh mereka mengejang selama beberapa saat. Non tenang aja!”
“Ayo Non, duduk disini biar anget!” pintanya sambil menepuk pahanyaAkupun segera duduk di atas dirinya di jok belakang.
