Ia sangat marah sampai rasa sakit pada tangannya tidak terasa, “Bajingan, lepaskan aku!” tegas Luzia dengan suara parau.Rysh menepuk tangannya, lampu menyala dan membuat Luzia memejamkan matanya beberapa detik. Bokep sex Gadis itu sedikit menyesali keputusannya, jika saja dia menikah dengan pria-pria itu, semua kesialan ini tidak akan ia dapatkan.“Rysh! Entah sampai kapan Rysh akan memasungnya, entah bagaimana dia melewati musim ini dengan tenang dan nyaman.“Aku ingin pulang!” ujarnya kesal, ia masih berusaha membebaskan diri, ia memberontak dan menggigit bibirnya kuat. Beberapa menit, Rysh kini menutup matanya dengan kain hitam. Pria itu sudah memasukan satu jarinya, memainkan klitorisnya.“Kau sangat menggairahkan, Zizi. Luzia ingat, saat ia sering duduk di balkon memang ada rantai yang menjulur dari langit-langit balkon. Gadis itu menangis, “Rysh, kau kejam!” ujar Luzia di sela tangisnya.Pintu kamar terbuka, seorang pria masuk dengan langkah teratur sambil bersedekap dan menyeringai. Cairan itu begitu lengket, aroma vanila begitu menyengat. Ada rasa sedikit asin dan amis, namun itu terasa
