Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya?” tanyanya agak malu-malu
“Ehhh.., yang mana ya mbak?” jawabku pura-pura bego
“Yang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.”“Ohh.., ehh gak papa ya mbak? “Sini mas, masukkan…, tusuk ke yang sini yaa…” tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Sex bokep Jadi Polwannya turun semua.”
“Ohh.., gitu. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. Nggak suka ya?” Dewi merengut
“nggak mbak.., tapi udah hamper jam setengah dua belas, temenku yang aplusan jaga bentar lagi dating” jelasku
“Ohhh… kirain..” senyumnya manja kemudian kepalanya menoleh ke wajahku dan mulai memagut mulutku lagi. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm…., sangat wangi. Matek aku… panas dingin langsung. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari.Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. “Gimana masss??? Bibirnya ditempelkan ke telingaku. Bibirnya ditempelkan ke telingaku.




















