Wah, gimana nich biar bisa ketemu lagi, saya memutar otak saya.“Viii… bisa minta nomor telepon loe…” seru saya sambil berlari ke arah Vivi. Sex bokep “Gus, saya jatuh cinta nih… buat saya aja ya?” tanya si Andi. Ada nada haru di suaranya. “… nunggu temen,” saya mendengar suara si cewek saat saya mendekati mereka. Wajahnya begitu mulus dan cantik! Akhirnya saya tahu bahwa dia belum punya cowok. Kaos hitam tipisnya tidak bisa menyembunyikan tonjolan buah dadanya, “Lumayan cukup besar,” pikir saya.“Tuh cewek cakep banget Gus, kayaknya lagi memperhatikan kita-kita…” bisik Andi yang duduk di samping saya. “Nama yang bagus, lagi menunggu siapa Vi?” tanya saya. Dia seumur dengan saya, 24 tahun. Saya melihat ke arah suara tersebut yang ternyata berasal dari dua orang cewek temannya si Vivi.




















