Waktu itu jam 23:30. Bokep Saya merasa puas sekali. Saya kocok-kocok di dalam vagina saya. Saya sedikit menyesal juga, kenapa saya tidak keluar agak lebih sore. “Ayo pulang sudah malam..!” Dan saya pun diseret pulang. Pokoknya saya sudah tidak sadar lagi. Karena merasakan kenikmatan yang benar-benar tiada tara.Untungnya mereka tidak mengeluarkan air maninya di dalam lubang kewanitaan saya, kalau tidak bisa hamil nanti saya… berabe dong..! “Udah mau keluar nih…” jawabnya. Sementara itu, pak Karim dan satu bapak lainnya menjilati dan menghisap puting susu saya, sedangkan yang dua bapak lainnya menunggu giliran. Pokoknya saya sudah tidak sadar lagi. Saya sampai nekat melompat pagar dengan harapan ada cowok atau pria yang melihat dan memperkosa saya. “Ayo dong Om… saya pengen banget lho…” saya bilang lagi untuk menegasakan maksud saya. Waktu itu jam 23:30.




















