Sewaktu itu rumahnya hanya ada pembantu (yg juga masih muda dan cantik). Bokep sex Karena cairan yg dikeluarkan terlalu banyak, terdengar bunyi,“Crep.. Parjono, pelan-pelan Parrr..!” katanya.Kelihatannya ia memang belum pernah dimasukan gagang kemaluan suaminya hingga sedalam ini. Sewaktu itu rumahnya hanya ada pembantu (yg juga masih muda dan cantik). Jarang dimasukin ya Bu..?” tanya aku.“Iya Parjono, suami Ibu jarang bercinta dgn Ibu, karena itu Ibu belum punya anak, ia pun juga sebentar permainannya.” jawabnya. ha…” ia berkata seperti sedang bermain rodeo di atas badan aku.15 menit kemudian ia ternyata klimaks yg kedua kalinya.“Oh, cepat sekali dia klimaks, padahal aku belum sekalipun klimaks.” batin aku.Kemudian sesudah klimaksnya yg kedua, kami berganti posisi kembali. Aku mencoba menjilati kemaluannya , karena menurutku rasanya aneh, aku mencoba dgn memasukkan jari aku, berharap bisa memberi yg terbaik.“Ah..




















