Pelan-pelan kumasukkan batang penisku ke liang vaginanya yang sudah becek itu, benar-benar sempit milik Salsa, lebih sempit dari Wilona sehingga dia meringis kesakitan sambil mempererat cengkraman di pundakku saat kumasukkan penisku.“Aduhh.. Bokep sex sakiit” jeritnya.Sebab dia bilang sih kuhujamkan sekuat tenaga sisa batangku yang belum masuk sampai mentok dan kurasakan kepala penisku menghantam dasar vaginanya dengan kuat sehingga tubuhnya tersentak dan matanya membelakak kaget, telapak tanganku sudah kusiapkan di belakang kepalanya agar kepalanya tidak membentur tembok.“Jahat kamu, bikin aku kaget aja” tanpa banyak bicara lagi ku gerakkan pantatku maju mundur membuatnya mengerang setiap kali ku sentakkan tubuhku kedepan. maaf deh yang mulia putri, sekarang lepasin dong!” gila bukannya dilepas malahan dijilatinya batang penisku yang masih ada sisa sperma.“Kalian kok berantem terus sih, lucu ah!” kata kak Wilona lalu dia mendekati kami dan ikut menjilati penisku.Aku jadi merem melek keenakan menikmati permainan mulut mereka sambil mengelus rambut indah kak Wilona.




















